Biography Luna Maya

bioghrapy

bioghrapy luna maya

Luna Maya
Perempuan
Islam
Denpasar, 28 Agustus 1983

Biografi :

Luna Maya mengawali karirnya sebagai bintang model catwalk, kemudian mengembangkan diri dalam seni peran, baik film maupun sinetron. Prestasi menonjolnya sebagai model adalah terpilihnya Luna sebagai Bintang Lux 2006.

Debut filmnya bertajuk, 30 HARI MENCARI CINTA (2004), di mana dalam film tersebut, Luna berperan antagonis sebagai Barbara, seorang gadis idola yang cantik dan seksi. Meski berperan kecil dalam film tersebut, Luna dianggap sukses.

Setahun kemudian Luna kembali terlibat dalam film BROWNIES (2005). Sebagaimana dalam film sebelumnya, dalam film arahan sutradara Hanung Bramantyo ini, Luna masih mendapatkan peran kecil. Luna baru mendapatkan peran utama, saat membintangi film BANGSAL 13 (2005) dengan memerankan karakter Mina.

Nama Luna semakin melambung di dunia hiburan, saat memerani film CINTA SILVER bersama Rima Melati dan Catherine Wilson. Bersamaan saat itu, sedang menghangat hubungannya dengan Ariel, vokalis grup band Peterpan, meski kemudian berakhir dengan perpisahan. Namun demikian, saat rumah tangga Ariel dengan Sarah Amalia terjadi perpisahan, mahasiswa jurusan Hubungan International Universitas Paramadina ini tetap dituduh sebagai ‘biang’ perceraian tersebut.

Selain film-film di atas, mantan pacar Fachry Albar ini, juga pernah membintangi film RUANG, JAKARTA UNDERCOVER, ALEXANDRIA dan PESAN DARI SURGA. Bahkan pada 2006, lewat film RUANG berhasil mengantarkan dirinya dalam nominasi Festival Film Indonesia kategori Pemeran Wanita Terbaik. Sementara beberapa sinetron yang pernah dibintanginya di antaranya, DAN, KAU DAN AKU, ADA CINTA, RAHASIAKU dan ANGGUN.

Film terbaru Luna berjudul IN THE NAME OF LOVE arahan sutradara Rudy Soedjarwo.

Luna yang menjadi icon sebuah produk yang menyeponsori Olimpiade Beijing itu, berkesempatan membawa api Olimpiade 2008 keliling Istora Senayan. Kegiatan ini sebagai bagian seremonial perjalanan api Olimpiade menuju ke Beijing.

Luna Maya Merindu Pulau Dewata

Sejak hijrah ke Jakarta, meniti karier dari nol sebagai model hingga kini menjadi artis papan atas, Luna Maya masih kerap merindu Bali.

rindu pulau dewata

Maklum pemilik mata indah nan sendu ini lahir di Denpasar, 26 Agustus 1983 silam. Di tubuhnya pun mengalir darah orang Bali. Wajar kalau semua kenangan yang ada di Bali tak bisa dilupakannya begitu saja, meskipun dia kerap terbang ke berbagai tempat. “Sampai kapan pun aku selalu merindukan Bali,” terang pemain film Love ini.


Bali bukan hanya menjadi tanah kelahirannya. Ketika berada di pulau berjuluk Island of Gods itu, dia cumbui pantai putihnya yang berlangit biru. Di negeri para dewa itu, dia menari bak bidadari di teras-teras sawah. “Itu waktu syuting film Cinta Silver,” kenang lajang penuh pesona ini.

Kini, Luna tengah mengecap madu. Sejumlah film, sinetron, dan iklan dibintangi. Beberapa ikon pun disandangnya. Namun kata puas belum terungkap. “Aku ingin memproduseri film layar lebar lagi,“ kata bintang sabun kecantikan ternama ini.
Lelah didera rutinitas, itu jelas. Namun Luna punya kiat untuk menepisnya. Menjalani tugas sambil berwisata itu pedomannya. “Kalau syuting di tempat-tempat indah, aku sekalian berwisata. Namun kalau lama tak melihat Bali, rindu itu pasti datang lagi,” terang Luna


Luna Maya Bukan Mu’alaf

luna maya bukan mu'alaf

luna maya bukan mu'alaf

Wajahnya imut, dengan postur tubuh tinggi semampai. Matanya yang agak kebiru-biruan plus kulit putihnya yang bersih bikin artis Luna Maya lebih kental nuansa bulenya. Emang bener Luna, cewek blateran Jawa dan Austria. Enggak heran kalo banyak yang mengira Luna seorang muallaf. Itu loh… orang yang baru dapet hidayah masuk islam.

Eits… jangan salah. Secara dari kecil doi udah memeluk agama Islam. Papa dan Mama Luna tadinya beda agama. Luna yang lebih deket dengan almarhum papa, sejak kecil udah jadi pemeluk agama Islam. “Gue bukan muallaf. Dan dari kecil udah muslim. Sama seperti papaku,” ujar Luna. Jadi salah dong, pendapat publik yang mengira Luna baru masuk Islam.

Yup, meski udah muslim dari kecil doi mengaku enggak begitu pintar mengaji. Tapi untuk sekedar baca Al-Quran mantan kekasih Ariel ’Peterpan’ ini masih bisa dikit-dikit. Maklum aja, kultur agama di keluarga Luna beragam. Hal ini yang bikin doi terus mencari makna agama.

Apalagi waktu di Bali, doi sering kehilangan acuan agama. Tapi lantaran Papanya lumayan ngerti tentang agama, Luna jadi banyak tau tentang ajaran Islam. “Alhamdulillah, almarhum Papa lumayan ngerti tentang Islam. Jadi waktu gue tinggal di Bali, nggak buta-buta banget tentang Islam,” repet adik peselancar Tipi Jabrik ini.

Meski di keluarganya terdiri dari beragam agama, bintang sabun kecantikan ini cukup menikmati arti keberagaman. Karena masing-masing anggota keluarga punya toleransi yang tinggi. Jadi yang suasana rumah dirasain lebih harmonis. Tapi selama bulan Ramadhan ini, Luna berusaha terus ngedalami ilmu agamanya. Oke deh….cantik.